Mengemudi adalah keterampilan yang memerlukan latihan dan pemahaman yang mendalam tentang berbagai teknik, salah satunya adalah teknik putar balik mobil. Putar balik di jalan raya bisa dilakukan ketika ingin berbalik arah, tetapi cara melakukannya tidak boleh sembarangan. Meskipun tampak sederhana, putar balik mobil dapat menjadi tantangan tersendiri, terutama di jalan yang sempit atau padat. Teknik ini membutuhkan perhitungan yang cermat, keahlian mengemudi yang baik, serta pemahaman yang tepat tentang kondisi jalan dan lingkungan sekitar. Dalam narasi ini, kita akan membahas secara rinci teknik putar balik mobil, dari dasar hingga tips praktis untuk melakukannya dengan aman dan efisien.

“Menurut saya walaupun sudah sein, dari sisi saya (pengemudi mobil perekam) ini blindspot dan jika memang mau putar balik harusnya sudah ambil di posisi paling kanan dari sebelum lampu merah. Silahkan netizen menilai, mohon dikoreksi jika saya salah,” tulis akun tersebut. Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana mengatakan, melakukan putar balik dari sisi kiri jalan bisa membahayakan pengguna jalan lain. Jadi sebelum putar balik, ambil lajur paling kanan. “Tujuannya, agar mengamankan posisi kanan dan juga tidak memotong lajur. Jika putar balik dari lajur kiri, berarti memotong lajur kanan, risiko tertabrak dari belakang lebih besar,” kata Sony. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani juga mengatakan, putar balik yang aman harus ada di lajur kanan.
Baca: Tips Merawat Mobil Tua Agar Tetap Prima
Teknik putar balik mobil, meskipun tampak sederhana, memerlukan pemahaman dan latihan yang baik. Dengan memahami lingkungan sekitar, menggunakan teknik dasar seperti three-point turn dan U-turn, serta menerapkan tips praktis dan keamanan, pengemudi dapat melakukan putar balik dengan aman dan efisien. Tantangan seperti jalan sempit, kondisi jalan yang buruk, atau mengemudi kendaraan besar memerlukan perhatian ekstra dan perhitungan yang matang. Melalui latihan dan pengalaman, setiap pengemudi dapat meningkatkan keterampilannya dalam melakukan putar balik, menjadikan perjalanan lebih aman dan nyaman.
“Putar balik yang aman adalah dengan pengendara harus ada di sisi kanan lajur sebelum melakukan putar balik. Hal ini tujuannya agar pengendara di belakang paham kalau kita ingin putar balik,” kata Agus. Dilihat dari video tersebut, pengendara motor dari sisi paling kiri dan baru putar balik, sehingga kendaraan di belakangnya kaget karena blindspot dari sisi pengemudi mobil perekam. “Lihat kaca spion dan menengok ke arah depan dan belakang untuk memastikan tidak ada kendaraan. Kemudian, nyalakan lampu sein sebagai isyarat,” kata Agus.
Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/06/06/181200715/ingat-putar-balik-kendaraan-tak-boleh-dilakukan-dari-jalur-paling-kiri.