Cara Membedakan Ban Bekas Asli dan Rekondisi

Pasar ban bekas semakin diminati oleh pemilik kendaraan yang ingin menghemat biaya. Namun, tidak semua ban bekas yang dijual di pasaran benar-benar asli. Ada juga ban rekondisi yang telah mengalami proses perbaikan atau tambalan ulang sehingga tampak seperti baru.

Jika tidak jeli, konsumen bisa salah membeli dan berisiko mengalami masalah saat berkendara. Menurut Madok, pemilik MW Wheels, ada beberapa cara untuk membedakan ban bekas asli dengan ban rekondisi.

Salah satunya adalah dengan memperhatikan tekstur permukaan dan pola keausan tapak ban. “Ban bekas asli biasanya memiliki keausan yang merata sesuai dengan pemakaian sebelumnya. Sementara itu, ban rekondisi sering kali memiliki pola tapak yang terlihat lebih baru, tetapi sebenarnya hasil cetakan ulang,” kata Madok

Selain itu, lanjut Madok, perbedaan bisa dilihat dari sisi dinding ban. Ban rekondisi biasanya memiliki bekas pengelupasan atau tambahan lapisan karet yang terlihat tidak alami. Sedangkan ban bekas asli cenderung mempertahankan bentuk dinding ban yang masih sesuai dengan karakteristik pabrikan. “Sentuhan tangan juga bisa jadi indikator. Jika terasa lebih kasar atau terlalu halus seperti ban baru, bisa jadi itu ban rekondisi. Ban asli biasanya memiliki tekstur yang lebih alami dengan sedikit tanda pemakaian,” jelasnya.

Baca: Tips Merawat Mobil Tua Agar Tetap Prima

Madok juga menyarankan untuk memeriksa kode produksi pada ban. Kode ini menunjukkan tahun dan minggu produksi ban tersebut. Ban bekas asli tetap mempertahankan kode yang jelas dan tidak tertutupi lapisan baru, sementara pada ban rekondisi, kode ini bisa tampak buram atau bahkan hilang akibat proses pembaruan.

Untuk mencegahnya, pembeli disarankan untuk membeli ban bekas hanya dari penjual dengan reputasi baik dan menghindari harga yang terlalu murah. Selain itu, pengecekan langsung sebelum membeli sangat disarankan agar mendapatkan ban bekas yang masih layak pakai dan aman digunakan.

Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2025/03/11/110200315/cara-membedakan-ban-bekas-asli-dan-rekondisi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *